Ada saat-saatnya hati berbicara sendiri
bersenandung tentang perasaan
berpuisi tentang kehidupan
bersyair tentang kesepian
Ada ketika-ketikanya jiwa beralun pilu
bila rindu dan sendu berpaut menjadi satu
tiada lagi senyum dan tawa penghias wajah
tiada lagi gurau senda penghibur duka
Yang terhulur hanya salam perpisahan
lewat sebuah pertengkaran
Yang tinggal hanya segugus kenangan
bersama sebuah kelukaan
Kini aku harus teruskan perjalanan
meniti hari-hari yang semakin kelam
mencari dimana cahaya masih bersinar
untuk aku menumpang terang
Ada saatnya aku seakan menyerah
langkah kaki seakan tak berdaya
inikah akhir dari perjalananku
mencari yang dinamakan BAHAGIA